Pages

September 9, 2012

Penyusunan Kabel Straight dan Crossover

A. Kabel Straight

Pemasangan kabel pada konektor RJ 45 ini adalah dengan menghubungkan ujung masing-masing konektor dengan warna yang sama. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Diantaranya yaitu menghubungkan workstation komputer dengan hub, menghubungkan komputer dengan LAN pada modem DSL, menghubungkan router dengan LAN pada modem kabel/DSL, serta menghubungkan switch/hub ke router. 
Standar pemasangan kabel adalah menurut urutan warna. Berikut adalah uraiannya.

Penyusunan STRAIGHT cable
images.google.com

Dari gambar di atas dapat dijelaskan jika pin 1 tersebut berwarna putih-oranye, maka pin 1 yang merupakan tujuan harus berwarna putih oranye. Dan seterusnya.

B. Kabel Crossover

Kabel Crossover digunakan untuk menghubungkan client/komputer yang satu dengan yang lainnya. tanpa menggunakan hub atau menghubungkan antar hub. Kabel crossover menguhubungkan 2 device yang sama. Pemasangan kabel ini pada konektor RJ 45 menggunakan pin-pin yang dipasang secara silang.
Berikut adalah uraiannya. 
Penyusunan CROSSOVER cable
images.google.com
 
Pin-pin tersebut harus dipasang dengan warna yang sama, tetapi ada dari pin-pin tersebut yang letaknya bersilangan sehingga harus dipasang silang. Pada gambar di atas, yang dipasang secara silang yaitu pin 1, 2, 3, dan 6, selebihnya dipasang lurus.
Contoh pin yang dipasang secara silang : pin 1 (ujung A) berwarna putih oranye, maka tujuannya (ujung B) harus putih oranye juga dimana tujuannya berada di pin 3. 

September 6, 2012

Peralatan Akses Internet

1. Modem Eksternal dan Internal 


Modem adalah salah satu alat yang harus ada ketika kita ingin mengakses internet. Fungsinya sebagai pengubah sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya membuat kita dapat mengakses internet, mendownload, mengupload, dll.



MODEM EKSTERNAL
images.google.com
Sesuai dengan namanya, modem eksternal diletakkan di bagian luar dari komputer. Modem eksternal dihubungkan dengan port COM atau sekarang bisa juga dengan USB. Modem eksternal mempunyai portabilitas yang cukup baik sehingga mudah dibawa atau dipindah-pindah ke komputer lain. Dengan modem eksternal, slot ekspansi juga tidak perlu dikorbankan, bisa untuk keperluan yang lain. Modem eksternal juga biasanya dilengkapi dengan lampu indikator yang berkedip, untuk memantau apakah modem tersebut terkoneksi dengan internet atau tidak. Memang, modem eksternal harganya mahal, tetapi jaman sekarang sudah banyak modem eksternal yang harganya lumayan terjangkau dan banyak macam pilihannya, entah dari segi merk, keunggulan, dll.
 
Jenis-jenis modem eksternal juga banyak, diantaranya :

a.       Modem dial-up
Modem ini menggunakan saluran telepon. Saluran telepon yang digunakan dalam modem eksternal dial-up yaitu GSM atau CDMA.
 
b.      Modem DSL
Biasanya modem ini secara tipologinya berada di antara saluran telepon dan komputer. Modem ini menggunakan jaringan telepon yang terhubung dengan layanan paket internet. Selain itu dapat juga disambungkan ke router sehingga komputer lain bisa mengaksesnya.
 
c.       Modem kabel
Modem ini biasanya memerlukan kabel untuk terhubung langsung. Biasanya kabel yang digunakan yaitu kabel coaxial. Kecepatan modem kabel juga jauh lebih cepat daripada modem DSL. 
dan masih ada lagi.


MODEM INTERNAL
images.google.com
Modem internal. Modem ini sudah terpasang di dalam komputer secara built up ataupun menambahkan slot PCI sendiri pada mainboard. Modem internal juga memakai koneksi dial-up dengan RJ 11 sebagai penghubungnya. Dan biasanya modem internal menggunankan saluran telepon rumah untuk terhubung ke internet. meskipun kecepatannya tidak secepat modem eksternal, tetapi lumayan untuk bisa mengakses internet. Modem internal juga hemat tempat, karena sudah terpasang di dalam komputer. Tetapi kita tidak dapat mengetahui/memantau status modem karena tidak terdapat lampu indikator di modem tersebut, dan akan ribet jika kita harus membongkar CPU.
 

2. Hub/Switch

HUB
wordpress.com
Hub biasanya diterangkan sebagai "central connection point" untuk sebuah komputer pada network. Hub berfungsi untuk menyatukan kabel-kabel network dari setiap workstation/client, server, dan perangkat lainnya. Hub memiliki banyak port yang bisa menghubungkan beberapa komputer sehingga tercipta topologi jaringan. Setiap data yang melewati Hub akan dikirim ke semua port sampai ke tujuan. Hal tersebut membuat Hub memperlambat jaringan.
Hub dikatakan aktif, jika bertindak sebagai repeater yaitu memperkuat sinyal dan menambah jarak network. Hub dikatakan pasif, jika hanya berperan membagi sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network. Hub juga mempunyai kekurangan, yaitu membutuhkan kabel sendiri dan seluruh jaringan akan mati jika hub tidak berfungsi.

Switch adalah alat untuk mendistribusikan data antar komputer dan dapat mengetahui topologi jaringan sehingga data bisa langsung sampai ke tujuan. Switch biasanya digunakan dalam topologi bintang. Switch terdiri dari beberapa port. Dalam switch biasanya terdapat routing, berfungsi untuk melakukan koneksi ke komputer lain dalam LAN. Switch merupakan alat yang "pintar" dan bisa mengurangi traffic network, karena dalam hal ini switch langsung meneruskan packet ke tempat tujuan tanpa harus melanjutkan ke semua port terlebih dahulu. Switch dapat disebut sebagai Spanning Tree Protocol, karena jika jalur yang dilewatinya sibuk, ia akan mencari jalur lain yang tidak sibuk. Kemampuan switch secara umum lebih cepat dari router (karena berorientasi pada MAC address).

SWITCH
wordpress.com
Dari luar, switch dan hub terlihat sama, yaitu menggunakan konektor RJ 45. Tetapi penggunaan switch akan lebih cepat dibandingkan dengan hub. Hub tidak mempunyai kemampuan untuk menangani traffic jaringan. Hub akan meneruskan data ke semua port yang ada pada jaringan tersebut terlebih dahulu, sedangkan switch akan langsung mengirimkan data ke tempat tujuan dengan melihat alamatnya. Dalam hal ini switch akan lebih menguntungkan karena bisa mengurangi jumlah bandwidth secara signifikan, terlebih kalau kita mempunyai jaringan dengan banyak komputer dan saat itu semua jalur sedang sibuk mengirim/menerima data.

3. Router


ROUTER
images.google.com
Router adalah alat untuk menghubungkan jaringan LAN dengan internet dalam merutekan transmisi antar keduanya. Sistem kerja router mirip dengan bridge. Kelebihan router yaitu mampu mencari jalur terbaik dalam mentransmisikan data. Router juga dapat mengetahui sisi yang paling sibuk dan juga mampu menarik data dari sisi yang sibuk sampai sisi tersebut bersih. Router juga dapat mengatur pesan di antara dua buah protokol dan di antara topologi jaringan. Router paling tidak terhubung di antara dua jaringan, misalnya jaringan LAN dan WAN. Router disebut juga internetworking device.

 

4. Access Point


ACCESS POINT
linksys
Access Point adalah alat yang digunakan untuk melakukan setting jaringan dari mobile radio ke kabel atau dari bacbone jaringan wireless. Biasanya benda ini dilengkapi dengan 1-2 antena kecil. Access Point bekerja dengan mengonversi sinyal frekuensi radio menjadi digital, atau sebaliknya. Sinyal yang disebarnya yaitu SSID (Service Set Identification). Alat ini disebut juga radio based, karena berupa receiver dan transmitter yang akan dihubungkan dengan LAN kabel atau broadband internet.
Jaman sekarang yang banyak dipasarkan yaitu access point yang sudah dilengkapi dengan router yang disebut dengan wireless router.

 

5. LAN card/Ethernet card
LAN card
blogspot.com
LAN card atau dapat disebut juga dengan NIC, yaitu kartu antarmuka jaringan yang merupakan perangkat penghubung pada komputer. Dengan NIC komputer akan dapat terhubung dan membentuk suatu jaringan lokal yang disebut LAN. NIC disebut juga sebagai network adapter. Selain secara fisik dapat ditancapkan ke motherboard komputer, NIC juga dapat berupa kartu eksternal dengan bus USB. Fungsi NIC yaitu sebagai pengubah data aliran paralel menjadi serial sehingga dapat ditransmisikan. NIC yang berada dalam pihak penerima akan memproses sinyal yang diperoleh dalam bentuk terbalik, dan mengubah sinyal-sinyal tersebut ke dalam aliran bit (untuk menjadi frame jaringan) dan mengubah aliran data tersebut menjadi data paralel di dalam bus komputer penerima.
Komputer yang belum memiliki port untuk LAN dapat menggunakan ethernet card yang dipasangkan pada slot ekspansi. Kartu jaringan ethernet ini memiliki port untuk koneksi kabel koaksial ataupun twisted pair. Konektor yang digunakan adalah BNC atau RJ 45. Selain itu ada juga ethernet card yang menggunakan konektor AUI.

6. Kabel Fiber Optic

Kabel Fiber Optik
images.google.com
Kabel fiber optik merupakan teknologi terbaru yang terbuat dari gelas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen gelas, yang disebut "core".  Kabel fiber optik dapat mentransmisikan bit menjadi cahaya. Dengan mentransmisikan sinyal menjadi cahaya, menunjukkan kabel ini mempunyai kecepatan yang sangat tinggi. Kabel ini mampu menahan atau menolak interferensi elektromagnetik dan cross talk serta tidak membawa sinyal listrik. Transmisinya jauh, kira-kira 2-60 km. Kebanyakan fiber optik digunakan dalam jaringan WAN. Dibanding twisted pair dan coaxial, kabel fiber optik dalam hal instalasi jauh lebih rumit. Kabel fiber optik ini harganya setara dengan kabel UTP, yang membuat mahal adalah perangkat elektronik yang menyertainya.

 

 7. Kabel Coaxial

Thin Coaxial
images.google.com
Kabel coaxial menggunakan tembaga sebagai konduktornya dan kawat sebagai pembungkusnya. Kabel coaxial terdiri dari beberapa ukuran dengan diameter yang besar dan memiliki transmisi yang panjang dan dapat menolak cross talk. Kabel coaxial dibagi menjadi dua macam yaitu Thick Coaxial dan Thin Coaxial.
Thick Coaxial (kabel coaxial gemuk) biasanya berwarna kuning. Daya jangkau kabelnya sekitar 500-2500 meter. bandwidth kabel ini lebar sehingga banyak digunakan dalam komunikasi broadband seperti jaringan TV kabel. Kabel coaxial juga digunakan untuk kabel backbone dalam jaringan instalasi Ethernet antar gedung.
Thin Coaxial (kabel coaxial kurus) biasanya berwarna hitam dan digunakan oleh kalangan radio amatir yang memerlukan output besar. Penggunaannya menggunakan konektor BNC. Biasanya Thin Coaxial digunakan dalam jaringan LAN, topologi bus dan ring.

Dalam hal mentransmisikan data, kabel coaxial lebih baik daripada kabel twisted pair. Dan biasanya instalasinya lebih murah dibanding kabel UTP.


8. Kabel UTP

Kabel UTP
wordpress.com
Kabel twisted pair terbuat dari tembaga yang terdiri dari delapan pasang. Kabel ini dililit secara berpasangan dengan tujuan untuk menghindari cross talk yang berasal dari dalam kabel serta interferensi elektromagnetik dari luar kabel. Twisted Pair terdiri dari 2 jenis, yaitu STP dan UTP. Kali ini yang akan saya bahas yaitu kabel UTP.
Kabel UTP adalah kabel khusus transmisi data. Bisa disebut Ethernet Cable ataupun Kabel LAN. Dinamakan Unshielded Twisted Pair karena kabel ini kurang tahan dengan interferensi elektromagnetik serta di dalamnya terdapat kabel berpilin. Tipe kabel ini mengandalkan efek konselasi untuk membatasi degradasi sinyal.
Kabel UTP menggunakan RJ 45 sebagai konektornya. Biasanya digunakan dalam jaringan LAN (8 buah) dan sistem telepon (4 buah). Kabel UTP ini mudah dipasang. Biaya tiap nodenya juga murah. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Sayangnya, kabel ini tidak tahan dengan interferensi elektromagnetik. Tetapi, kenyataannya kabel ini masih digunakan para ahli untuk membangun jaringan. (dikutip dari slideshare.net)

 

9. RJ 11

RJ 11
tomshardware.com
Konektor RJ 11 adalah standar konektor yang dimanfaatkan pada 2-4 kabel telepon. Biasanya konektor ini digunakan dalam jaringan telepon yang dipasangkan dengan kabel STP. RJ 11 bisa digunakan dalam varietas flat-satin ataupun STP. Meskipun RJ 11 mempunya 6 posisi konektor, namun yang dimaksimalkan hanya 2 atau 4.
Faktanya, konektor RJ 11 ini populer di kebanyakan rumah dan kantor di Amerika Utara.   

 

 

  10. RJ 45


RJ 45
images.google.com
Konektor RJ 45 digunakan dalam jaringan instalasi LAN dimana konektor ini selalu dipasangkan dengan kabel UTP.
Harga konektor yang cukup murah dan pemasangan yang mudah
Ciri-ciri konektor RJ 45 adalah warnanya yang transparan/bening yang terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor ini dimana nantinya pin-pin tersebut berfungsi sebagai penghubung antara kabel UTP dengan NIC/LAN card.

  

 11. Bridge

BRIDGE
images.google.com
Bridge merupakan alat yang dapat membagi sebuah jaringan menjadi dua. Bridge mengatur informasi di antara dua sisi jaringan agar dapat berjalan dengan baik. Selain itu bridge juga mampu mengkoneksi network dengan tipe kabel atau topologi yang berbeda. Bridge bisa juga menggabungkan beberapa LAN.
Bridge juga mampu menggabungkan beberapa jaringan yang terpisah, baik tipe jaringannya sama maupun berbeda. Bridge dapat menghubungkan dua LAN yang menggunakan metode transmisi baseband atau broadband. Tetapi, bridge tidak dapat memilah mana jalur yang paling baik dalam mentransmisikan data, sehingga macet terkadang bisa saja terjadi.